Konsep dalam disiplin Ilmu Geografi

Visi, Misi Geografi kedepan

Kamis, 05 Juli 2012

KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI


Konsep Esensial Geografi

Konsep adalah pengertian dari sekelompok fenomena/gejala-gejala, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai gejala/fenomena yang sama. Ada 10 konsep esensial (dasar) geografi, yaitu:
a. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung
    Bromo ada / terletak di Jawa Timur.
b. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak
    dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis
    lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah 
    jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke 
    Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak.
    Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
c. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta keKota 
    Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu
    karena kendaraan Jakarta – Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta – Pulau Kelapa.
d. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang 
    berbentuk garis dan sebagainya.
e. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.
f.  Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal 
    daerah sama, masyarakat di kota cenderung  mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan 
    pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar 
    yang subur.
g. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang  berbeda-beda dilihat dari 
    fungsinya. Misalnya daerah wisata mempunyai kegunaan dan nilai yang berlainan bagi setiap orang. 
    Tempat wisata tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian atau fungsi lainnya.
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat 
    lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya  terjadi saling membutuhkan.
i.  Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang
    berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya 
    atau kekhasan suatu tempat.
j.  Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi); yaitu  
    menunjukkan derajad keterkaitan antar wilayah, 
    baik mengenai alam atau  sosialnya.

Berikut ini beberapa metoda penerapan konsep Geografi  Lesson mulai dari lagu, kuis dan permainan lainnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar